Author: jayaabadigallery

Siapa yang tak terkesan dengan hunian yang lantainya bermaterial granit? Pemilihan granit pada lantai bisa memunculkan kesan mewah dan ekslusif. Namun, apa jadinya jika granit tersebut kusam karena jarang dibersihkan? Jangan cemas, ikuti cara membersihkan lantai granit yang kusam di artikel ini yaa.. ^^

Sebelumnya, kamu harus tahu bahwa kualitas granit tergolong lebih baik dibandingkan keramik biasa. Kualitas granit tak diragukan sebab mempunyai ketahanan yang lebih kuat. Lantai granit ini tidak akan mudah pecah dan permukaannya lebih berkilau. Hanya saja, permukaan tersebut bisa saja menjadi kusam jika perawatannya salah. Untuk itu, perawatan granit juga membutuhkan perhatian khusus. Salah satu yang bisa dilakukan, yaitu dengan Pemolesan.

Yaaa.. Pemolesan tidak hanya berfungsi menunjang estetika granit, namun juga untuk melindungi granit loh. Fungsinya dapet double kan? Hehehe

 

Meskipun granit cukup keras sehingga tahan terhadap abrasi, polesan pada permukaan lantai granit dapat justru merusaknya jika terjadi goresan oleh benda tajam.

Nah, lalu bagaimana cara membersihkan lantai granit yang kusam? Simak selengkapnya ya.. 😀

1.  PEL SECARA TERATUR

Sama seperti material lainnya, perawatan lantai granit juga perlu di pel secara rutin supaya hasilnya kembali mengkilap. Namun, cara mengepel lantai granit harus dilakukan secar baik dan benar supaya tidak mengikis polesan. Selain itu, supaya tidak meninggalkan bercak akibat cairan yang merembes ke pori-pori granit.

Berikut ini cara membersihkannya :

• Lakukan setiap hari atau dua hari sekali, sehingga debu dan kotoran tidak sempat menumpuk di lantai.
• Gunakan cairan pembersih yang dianjurkan untuk lantai granit. Apabila menggunakan cairan pembersih lantai lain, coba dahulu pada area kecil dan tersembunyi untuk memastikan reaksinya.
• Basahi lap pel secukupnya agar tidak meninggalkan genangan air di lantai.
• Segera ganti air untuk mengepel bila air sudah keruh.

2.  LAP BASAH DENGAN KAIN HALUS

Granit memiliki sifat sensitif yang cukup tinggi.. sehingga mudah terpengaruh dengan beberapa hal yang membuatnya cepat mengalami kekusaman jika tidak mendapat perlakukan perawatan yang baik dan benar.

Untuk mengatasi hal itu, cara sederhana bisa dilakukan seperti mengelapnya dengan kain halus yang sedikit basah.

Caranya cukup simpel:

• Sama seperti mengepel, kamu cukup siapkan lap lembut seperti fiber, air bersih dan ember.
• Jika tidak mempunyai cairan pembersih khusus, cukup dengan air bersih tanpa campuran apa pun.
• Cukup lap dengan perlahan sampai berulang kali dan lakukan secara rutin hingga hasil yang maksimal.

*By : JAG ^_^

 

Terdapat berbagai jenis lantai yang kerap digunakan pada bangunan, salah satunya lantai teraso ini. Teraso digunakan untuk hotel, gedung perkantoran, mall ataupun rumah peninggalan Belanda. Nah, untuk mengenal jauh apa sih sebenarnya lantai teraso itu, simak penjelasan kami dibawah ini.

Pengertian Lantai Teraso

Teraso adalah bahan material bangunan rumah yang digunakan sebagai penutup lantai dan dinding ataupun furniture lainnya. Teraso lantai sifatnya seperti marmer buatan. Ada dua jenis teraso lantai, yakni yang permukaannya mengkilap dan yang permukaannya kasar (pebble wash). Perbedaan ini disebabkan oleh perbedaan pada batuan campurannya.

Teraso (Terrazo) berasal dari kata Italia “terrazza”, yang artinya teras, atau penutup lantai untuk teras depan rumah. Teraso merupakan hasil limbah dari penambangan marmer yang diolah kembali menjadi bahan penutup lantai alternative. Industri teraso di Italia lahir sejak tahun 1920. Munculnya produk teraso di Indonesia tidak lepas dari sejarah masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Produk teraso dibawa ke Indonesia oleh orang Belanda beserta teknologi pembuatannya. Produksi dan industry teraso di Indonesia mulai ada sejak 1957.

Karakteristik Lantai Teraso

Karakteristik utama lantai teraso adalah motifnya yang menyerupai pecahan batuan. Ukuran, bentuk, serta warnanya yang tidak seragam membuat permukaan lantai terlihat unik. Material yang menggunakan bahan sisa juga membuatnya lebih ramah lingkungan.

Selain itu, lantai teraso juga dapat menyesuaikan suhu lantai sesuai dengan suhu ruangan. Misalnya, saat cuaca panas maka lantai akan memberikan kesan dingin, begitu juga sebaliknya. Hal ini disebabkan oleh faktor porositas serta sifat menyerap cahaya pada lantai teraso.

Daya tahan lantai teraso juga dapat dikatakan baik. Material yang terdiri dari pecahan batu marmer, semen dan pasir membuat kekuatan lantai ini tidak perlu diragukan. Bukan lantai saja yang bisa menggunakan teraso ini, design wastafel pun bisa, dan masih banyak lagi lainnya. ^_^

Contoh pengaplikasian teraso untuk design wastafel :

Project at Discovery Mall – Bali 

By : JAG

 

Banyak sekali dari sobat yang bertanya, marmer sama granit bedanya dimana sih? Tapi kegunaannya kan sama aja, yang ngebedain itu apanya ya? dan banyak lagi pertanyaan lainnya. Oke sobat, saya akan bantu jelaskan sedikit, marmer dan granit sama-sama batu alam, dan jelas sekali perbedaannya, kegunaannya pun kalau dilihat dan diperhatikan juga ada perbedaan kok. Kita lihat di bawah ini yaa ….. ^_^

Perbedaan dari sisi marmer itu yaitu : 

1.  Marmer adalah hasil dari gunung kapur yang terkena suhu panas dan kemudian mengeras sehingga membentuk sedimen dan berpola gradasi sehingga tampilannya pun lebih indah dengan tekstur yang halus.

2.  Marmer memiliki motif dan corak yang terkesan natural, karenanya marmer pun punya nilai estetika yang bagus. Sehingga menerapkannya pada interior, bisa memberi kesan tersendiri lho..

3.  Dengan produk yang berkualitas, material marmer bisa tahan dalam waktu yang cukup lama. Jika menginginkan material marmer yang berkualitas tinggi dan bagus, Sobat tak perlu lagi kesulitan mendapatkannya karena Jaya Abadi Gallery (JAG) yang pasarnya sudah menjangkau hingga China, Thailand, Filipina dan negara lainnya, selalu memiliki produk dengan kualitas tinggi. 

4.  Material marmer cocok untuk material lantai pada area indoor.

5.  Material marmer memang cukup rentan terkena kotoran. Karenanya Sobat harus sesegera mungkin membersihkannya. Jika ingin berkonsultasi lebih detail mengenai hal itu, bukan hanya menyediakan material marmer yang bagus, Sobat juga bisa berkonsultasi pada Jaya Abadi Gallery juga lho..

6.  Untuk ruangan yang terkesan lebih dingin, marmer tentu pilihan yang tepat. Karena marmer memiliki pori-pori yang cukup besar sehingga bisa membuat permukaan lantai terasa lebih dingin. Jadi sangat cocok untuk permukaan lantai rumah di area tropis seperti di Indonesia ini.

7.  Untuk membuat rumah tampak lebih mewah, Bukan hanya bisa diaplikasikan pada permukaan lantai, material marmer juga bisa diaplikasikan untuk berbagai aksen dekoratif dan furniture. Misalnya pada countertop, untuk kursi, untuk wastafel serta berbagai kegunaan lainnya yang bisa Sobat dapatkan di Jaya Abadi Gallery. Sobat pun bisa memesan berbagai perabot sesuai keinginan lho. Made By Order. 

 

Sedangkan perbedaan dari sisi granit yaitu :

1.  Granit adalah batuan beku, hasil dari aktivitas metamorfosa gunung berapi dan mempunyai tekstur lebih keras. Karenanya granit juga banyak digunakan untuk lantai atau dinding.

2.  Karena pori-porinya lebih sedikit, jadi granit tahan lama dan tidak mudah kusam.         

3.  Selain itu, granit juga lebih tahan air sehingga cocok digunakan pada area kamar mandi.

4.  Memiliki daya kilap yang baik juga tampilannya mewah. Jadi mengaplikasikannya pada interior hunian, dapat membuatnya tampak lebih megah dan mewah.                         

5.  Berbeda dengan marmer yang memiliki motif dan corak cukup beragam, granit memiliki motif dan corak yang hampir seragam. Jadi pengaplikasiannya pada berbagai posisi pun relatif lebih mudah.                                                                                                                       

6.  Agar desain hunian tampak lebih mewah, unik dan modern, sobat bukan hanya bisa mengaplikasikan granit pada bagian dinding atau lantai, tapi granit juga bisa diaplikasikan pada meja dapur, aksen dekoratif serta berbagai furniture lainnya yang bisa sobat dapatkan di Jaya Abadi Gallery. Tak perlu khawatir hasilnya tak sesuai keinginan, karena sobatpun bisa mengkonsultasikannya lebih dulu.

Nah setelah mengetahui beberapa perbedaan marmer dan granit, kira-kira mana nih yang lebih cocok untuk sobat? :)) 

By : JAG~

Welcome to WordPress. This is your first post. Edit or delete it, then start writing!